Sebagaimana yang terjadi dalam peringatan "Hari Nakba," Pasukan israel kembali menghujani demonstran pro Palestina dengan peluru tajam saat pawai "Hari Naksa," atau peringatan perang Enam Hari Arab-Israel sehingga menewaskan sedikitnya 20 orang dan mencederai lebih dari 325 demonstran lainnya.
Menurut kantor berita Associated Press (AP), peristiwa itu berlangsung di perbatasan Israel-Suriah, tepatnya di Dataran Tinggi Golan, Minggu 5 Juni 2011. Warga Suriah dan Palestina saat itu berdemonstrasi memperingati 44 tahun Perang Enam Hari Arab-Israel yang terjadi pada 5-10 Juni 1967 dan mengakibatkan Israel merebut kontrol Dataran Tinggi Golan dari Suriah, yang tetap menjadi pusat konflik Israel-Suriah.
Itulah sebabnya para demonstran, pada peringatan kali ini, nekat melewati pos perbatasan sementara yang dijaga PBB dan Suriah di dekat Dataran Golan ke wilayah yang dijaga pasukan Israel. Mereka bermaksud menyingkirkan barikade militer Israel berupa kawat berduri. Melihat gerakan itu, militer Israel langsung melepaskan tembakan gas air mata dan peluru tajam.
Para demonstran saat itu hanya bermodalkan batu dan bendera Palestina untuk menghadapi pasukan Israel. "Kami saat itu berupaya memotong kawat berduri saat pasukan Israel mulai melepaskan tembakan langsung ke arah kami," kata Ghayath Awad, seorang demonstran Palestina berusia 29 tahun. Dia kena tembak di bagian pinggul dan telah dirawat di rumah sakit terdekat.
"Kami ingin kejadian ini menjadi peringatan bagi Amerika dan seluruh dunia bahwa kami berhak mengambil kembali wilayah kami," kata Mohammed Hasan. Remaja berusia 16 tahun itu juga kena tembak Israel, yaitu di kedua kaki.
Pada pekan lalu, sebuah organisasi pemuda Arab menyerukan beberapa pengungsi Palestina yang tinggal di Suriah dan Libanon untuk mengatur barisan untuk kembali ke wilayah yang diduduki pada hari Minggu.
Pada Sabtu, diputuskan untuk menunda demonstrasi mengingat situasi saat itu dan kepentingan nasional dari semua pihak, pada saat Front Pembebasan Palestina, kelompok militan, juga menunda aktivitasnya.
Namun, beberapa bus penuh dengan anak-anak Palestina dan Suriah tiba di Dataran Tinggi Golan pada Ahad pagi tetapi dihentikan oleh Suriah.
Beberapa anak muda berhasil melalui garis gencatan senjata dan bergabung dengan beberapa penduduk lokal Suriah dan bentrok dengan pasukan Israel, demikian RIA Novosti melaporkan (voa-islam.com)
ﻨﻮﺭ ﺳﯿﺴـﻮﺍ ﻨﻄﺎ 06 Jun, 2011Menurut kantor berita Associated Press (AP), peristiwa itu berlangsung di perbatasan Israel-Suriah, tepatnya di Dataran Tinggi Golan, Minggu 5 Juni 2011. Warga Suriah dan Palestina saat itu berdemonstrasi memperingati 44 tahun Perang Enam Hari Arab-Israel yang terjadi pada 5-10 Juni 1967 dan mengakibatkan Israel merebut kontrol Dataran Tinggi Golan dari Suriah, yang tetap menjadi pusat konflik Israel-Suriah.
Itulah sebabnya para demonstran, pada peringatan kali ini, nekat melewati pos perbatasan sementara yang dijaga PBB dan Suriah di dekat Dataran Golan ke wilayah yang dijaga pasukan Israel. Mereka bermaksud menyingkirkan barikade militer Israel berupa kawat berduri. Melihat gerakan itu, militer Israel langsung melepaskan tembakan gas air mata dan peluru tajam.
Para demonstran saat itu hanya bermodalkan batu dan bendera Palestina untuk menghadapi pasukan Israel. "Kami saat itu berupaya memotong kawat berduri saat pasukan Israel mulai melepaskan tembakan langsung ke arah kami," kata Ghayath Awad, seorang demonstran Palestina berusia 29 tahun. Dia kena tembak di bagian pinggul dan telah dirawat di rumah sakit terdekat.
"Kami ingin kejadian ini menjadi peringatan bagi Amerika dan seluruh dunia bahwa kami berhak mengambil kembali wilayah kami," kata Mohammed Hasan. Remaja berusia 16 tahun itu juga kena tembak Israel, yaitu di kedua kaki.
Pada pekan lalu, sebuah organisasi pemuda Arab menyerukan beberapa pengungsi Palestina yang tinggal di Suriah dan Libanon untuk mengatur barisan untuk kembali ke wilayah yang diduduki pada hari Minggu.
Pada Sabtu, diputuskan untuk menunda demonstrasi mengingat situasi saat itu dan kepentingan nasional dari semua pihak, pada saat Front Pembebasan Palestina, kelompok militan, juga menunda aktivitasnya.
Namun, beberapa bus penuh dengan anak-anak Palestina dan Suriah tiba di Dataran Tinggi Golan pada Ahad pagi tetapi dihentikan oleh Suriah.
Beberapa anak muda berhasil melalui garis gencatan senjata dan bergabung dengan beberapa penduduk lokal Suriah dan bentrok dengan pasukan Israel, demikian RIA Novosti melaporkan (voa-islam.com)
--
Source: http://www.al-khilafah.co.cc/2011/06/pasukan-penjajah-israel-bunuh-20.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar on Pasukan Penjajah Israel Bunuh 20 Demonstran Pro Palestina di 'Hari Naksa' :
Post a Comment and Don't Spam!