Selama bertahun-tahun, makanan mengandung karbohidrat menjadi momok yang menakutkan bagi wanita yang mendambakan tubuh langsing. Nasi, roti, pasta, kentang dianggap makanan yang mengandung karbohidrat dan menyebabkan kegemukan.
Namun, kini Anda tak perlu lagi khawatir gemuk, jika tergoda untuk mengkonsumsi karbohidrat. Menurut metode diet dalam buku The Lover's Diet Carb yang ditulis oleh editor kesehatan dan ahli diet, Ellen Kunes, ada teknik jitu agar karbohidrat dapat membantu Anda makan lebih sedikit dan membakar kalori lebih banyak.
Dalam metode diet ini, Ellen justru menyarankan untuk mengkonsumsi spageti dan kentang. Meski bertentangan dengan aturan diet, penelitian menunjukkan bahwa tidak semua karbohidrat buruk. Faktanya, beberapa makanan berkarbohidrat mengandung zat yang disebut pati resisten. Zat ini, bila di konsumsi dalam jumlah besar justru bekerja aktif mendorong penurunan berat badan.
Pati resisten ditemukan dalam makanan, seperti pisang, gandum, kacang-kacangan dan kentang. Disebut pati resisten karena bermanfaat membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Perjalanan pati melalui sistem pencernaan hampir utuh, menghasilkan asam lemak yang merangsang pelelehan enzim lemak terutama di daerah perut, mendorong liver untuk membakar lemak, mempertahankan massa otot sehingga memicu metabolisme serta meningkatkan hormon kenyang.
Seperti dikutip dari laman Daily Mail, penelitian di AS menemukan bahwa banyak efek buruk dari diet rendah karbohidrat. Rata-rata wanita yang mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat memiliki memori yang lebih buruk dibanding mereka yang tetap mengkonsumsi karbohidrat.
Frances Largeman-Roth, yang juga penulis buku The Lover's Diet Carb mengatakan, jaminan penurunan berat badan dengan metode ini lebih cepat namun bisa memberi efek jangka panjang. Ellen dan Roth percaya diet Atkins, dengan metode mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat sulit didikuti, tidak alami dan tidak efektif secara jangka panjang. Menurutnya, tubuh dan otak telah berevolusi untuk makan makanan bertepung dan tak bisa ditahan.
"Menghindari karbohidrat adalah melawan evolusi, ini merupakan perlawanan yang sia-sia," kata Largeman-Roth
Kunes dan Largeman-Roth telah merancang dan menguji diet yang menjanjikan penurunan berat badan tanpa penolakan karbohidrat ini, dengan bertumpu pada pati resisten. Mereka mengutip lebih dari 200 studi di berbagai universitas ternama di seluruh dunia. Kesimpulan banyak penelitian pati resisten merupakan penekan nafsu makan yang efektif dan pembangkit metabolisme.
Penelitian di University of Surrey menemukan bahwa mengonsumsi pati resisten dalam satu hidangan menyebabkan seseorang mengonsumsi 10 persen kalori lebih sedikit pada hari berikutnya, karena merasa tak terlalu lapar. Rata-rata, wanita mengonsumsi sekitar 150 sampai 200 kalori.
Studi lain menunjukkan bahwa pati resisten meningkatkan aktivitas enzim pembakar lemak dan mengurangi aktivitas enzim penyimpan lemak. Ini berarti, sel-sel lemak perut kurang aktif untuk mengambil dan menyimpan kalori menjadi lemak.
Hasilnya menunjukkan, bahwa menambahkan pati resisten pada makan pagi cukup untuk mengikis lemak dalam tubuh. Hal ini memungkinkan Anda untuk membakar hampir 25 persen kalori lebih banyak per hari.
Sebagian besar dari kita secara alami mengonsumsi sekitar 4,8 gram pati resisten sehari. Tetapi, penulis percaya meningkatkan asupan pati resisten sampai sepuluh kali, menjadi 15 gram sehari, cukup untuk memicu penurunan berat badan lebih cepat .
"Jika diet ini dilakukan selama tujuh hari, kami menjamin berat badan bisa turun lebih cepat."
Berikut enam makanan berkarbohidrat yang mengandung pati resisten dan bisa membuat tubuh lebih langsing:
1. Pisang
Pisang merupakan sumber terkaya pati resisten. Mereka juga kaya serat penekan selera makan dan mengandung zat asam amino triptofan. Zat tersbut akan dikonversi menjadi bahan kimia serotonin yang menenangkan otak untuk membantu Anda lebih rileks dan memperbaiki mood.
2. Kacang-kacangan
Hampir setengah pati berasal dari kacang-kacangan, yang juga kaya akan serat. Sebuah studi di Kanada menemukan bahwa orang yang makan kacang secara teratur, berat badannya cenderung berkurang dan memiliki pinggang yang lebih kecil. Lalu, kemungkinan mengalami kenaikan berat badan jadi berkurang sebanyak 23 persen.
3. Kentang
Selain mengandung serat dan pati resisten, kentang adalah sumber alami inhibitor proteinase. Yaitu bahan kimia alami yang meningkatkan hormon kenyang dan menekan nafsu makan.
4. Polenta
Ini adalah tepung jagung yang dimasak secara alami. Mengandung pati resisten yang tinggi, juga kaya akan serat dan mengandung protein.
5. Beras merah
Beras merah dicerna oleh tubuh secara lebih lambat dibandingkan beras putih. Sehingga membuat kenyang lebih lama. Sebuah studi juga menemukan bahwa kadar gula darah diketahui 24 persen lebih rendah pada orang yang makan beras merah daripada mereka yang makan beras putih.
6. Barley
Ini adalah jenis gandum yang banyak dikonsumsi warga Eropa. Gandum ini kaya akan pati resisten dan mengandung serat yang bisa mengurangi nafsu makan dan membantu proses pencernaan.
Namun, kini Anda tak perlu lagi khawatir gemuk, jika tergoda untuk mengkonsumsi karbohidrat. Menurut metode diet dalam buku The Lover's Diet Carb yang ditulis oleh editor kesehatan dan ahli diet, Ellen Kunes, ada teknik jitu agar karbohidrat dapat membantu Anda makan lebih sedikit dan membakar kalori lebih banyak.
Dalam metode diet ini, Ellen justru menyarankan untuk mengkonsumsi spageti dan kentang. Meski bertentangan dengan aturan diet, penelitian menunjukkan bahwa tidak semua karbohidrat buruk. Faktanya, beberapa makanan berkarbohidrat mengandung zat yang disebut pati resisten. Zat ini, bila di konsumsi dalam jumlah besar justru bekerja aktif mendorong penurunan berat badan.
Pati resisten ditemukan dalam makanan, seperti pisang, gandum, kacang-kacangan dan kentang. Disebut pati resisten karena bermanfaat membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Perjalanan pati melalui sistem pencernaan hampir utuh, menghasilkan asam lemak yang merangsang pelelehan enzim lemak terutama di daerah perut, mendorong liver untuk membakar lemak, mempertahankan massa otot sehingga memicu metabolisme serta meningkatkan hormon kenyang.
Seperti dikutip dari laman Daily Mail, penelitian di AS menemukan bahwa banyak efek buruk dari diet rendah karbohidrat. Rata-rata wanita yang mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat memiliki memori yang lebih buruk dibanding mereka yang tetap mengkonsumsi karbohidrat.
Frances Largeman-Roth, yang juga penulis buku The Lover's Diet Carb mengatakan, jaminan penurunan berat badan dengan metode ini lebih cepat namun bisa memberi efek jangka panjang. Ellen dan Roth percaya diet Atkins, dengan metode mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat sulit didikuti, tidak alami dan tidak efektif secara jangka panjang. Menurutnya, tubuh dan otak telah berevolusi untuk makan makanan bertepung dan tak bisa ditahan.
"Menghindari karbohidrat adalah melawan evolusi, ini merupakan perlawanan yang sia-sia," kata Largeman-Roth
Kunes dan Largeman-Roth telah merancang dan menguji diet yang menjanjikan penurunan berat badan tanpa penolakan karbohidrat ini, dengan bertumpu pada pati resisten. Mereka mengutip lebih dari 200 studi di berbagai universitas ternama di seluruh dunia. Kesimpulan banyak penelitian pati resisten merupakan penekan nafsu makan yang efektif dan pembangkit metabolisme.
Penelitian di University of Surrey menemukan bahwa mengonsumsi pati resisten dalam satu hidangan menyebabkan seseorang mengonsumsi 10 persen kalori lebih sedikit pada hari berikutnya, karena merasa tak terlalu lapar. Rata-rata, wanita mengonsumsi sekitar 150 sampai 200 kalori.
Studi lain menunjukkan bahwa pati resisten meningkatkan aktivitas enzim pembakar lemak dan mengurangi aktivitas enzim penyimpan lemak. Ini berarti, sel-sel lemak perut kurang aktif untuk mengambil dan menyimpan kalori menjadi lemak.
Hasilnya menunjukkan, bahwa menambahkan pati resisten pada makan pagi cukup untuk mengikis lemak dalam tubuh. Hal ini memungkinkan Anda untuk membakar hampir 25 persen kalori lebih banyak per hari.
Sebagian besar dari kita secara alami mengonsumsi sekitar 4,8 gram pati resisten sehari. Tetapi, penulis percaya meningkatkan asupan pati resisten sampai sepuluh kali, menjadi 15 gram sehari, cukup untuk memicu penurunan berat badan lebih cepat .
"Jika diet ini dilakukan selama tujuh hari, kami menjamin berat badan bisa turun lebih cepat."
Berikut enam makanan berkarbohidrat yang mengandung pati resisten dan bisa membuat tubuh lebih langsing:
1. Pisang
Pisang merupakan sumber terkaya pati resisten. Mereka juga kaya serat penekan selera makan dan mengandung zat asam amino triptofan. Zat tersbut akan dikonversi menjadi bahan kimia serotonin yang menenangkan otak untuk membantu Anda lebih rileks dan memperbaiki mood.
2. Kacang-kacangan
Hampir setengah pati berasal dari kacang-kacangan, yang juga kaya akan serat. Sebuah studi di Kanada menemukan bahwa orang yang makan kacang secara teratur, berat badannya cenderung berkurang dan memiliki pinggang yang lebih kecil. Lalu, kemungkinan mengalami kenaikan berat badan jadi berkurang sebanyak 23 persen.
3. Kentang
Selain mengandung serat dan pati resisten, kentang adalah sumber alami inhibitor proteinase. Yaitu bahan kimia alami yang meningkatkan hormon kenyang dan menekan nafsu makan.
4. Polenta
Ini adalah tepung jagung yang dimasak secara alami. Mengandung pati resisten yang tinggi, juga kaya akan serat dan mengandung protein.
5. Beras merah
Beras merah dicerna oleh tubuh secara lebih lambat dibandingkan beras putih. Sehingga membuat kenyang lebih lama. Sebuah studi juga menemukan bahwa kadar gula darah diketahui 24 persen lebih rendah pada orang yang makan beras merah daripada mereka yang makan beras putih.
6. Barley
Ini adalah jenis gandum yang banyak dikonsumsi warga Eropa. Gandum ini kaya akan pati resisten dan mengandung serat yang bisa mengurangi nafsu makan dan membantu proses pencernaan.
source Vivanews.com
se-masa 08 Jun, 2011--
Source: http://blogse-masa.blogspot.com/2011/06/6-sumber-karbohidrat-yang-bikin_07.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar on 6 Sumber Karbohidrat yang Bikin Langsing :
Post a Comment and Don't Spam!