Aneh, Penduduk Desa Pemakan Tanah

Share on :
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Aneh, Penduduk Desa Pemakan Tanah


Di Tuban, sebuah desa di provinsi Jawa Timur Indonesia, tanah digunakan untuk membuat "ampo" snack krim yang dipercaya sebagai obat.

Menurut Rasima, pembuat ampo di Tuban, tidak ada resep khusus untuk membuat snack yang aneh ini. Semua yang dia lakukan adalah mencari tanah yang bersih, bebas kerikil, di sawah-sawah di desa itu, ditumbuk ke blok yang keras, dengan menggunakan tongkat, dan gulungan mengorek tanah itu, dengan pisau bambu. Gulungan tanah tersebut kemudian dipanggang selama satu jam. Rasima kemudian membawa makanan tersebut ke pasar di desa tersebut, di mana dia mendapatkan sekitar $ 2 (Rp 20.000,-), untuk menambah penghasilan keluarganya.

Tuban adalah satu-satunya desa yang memakan tanah di planet ini. Ada orang, di seluruh dunia, yang menikmati makan pasir, atau kaolin, tapi tidak tanah yang dipanggang. Penduduk desa percaya ampo adalah pembunuh rasa sakit yang alami, dan itu membuat kulit bayi lembut, jika dimakan oleh ibu yang sedang hamil.

Rasa ampo tersebut, "tidak ada yang istimewa, rasanya dingin di perutku" kata salah satu penduduk setempat Tuban, yang telah makan ampo, sejak dia masih kecil.

Berikut Proses pembuatannya :





Sumber. http://osserem.blogspot.com/2011/07/tuban-desa-di-indonesia-yang.html

noreply@blogger.com (bodrex caem) 17 Jul, 2011


--
Source: http://bodrexcaem.blogspot.com/2011/07/aneh-penduduk-desa-pemakan-tanah.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar on Aneh, Penduduk Desa Pemakan Tanah :

Post a Comment and Don't Spam!

DAFTAR ISI