Masjid Pertama Di Dunia yang Mendapatkan ISO 9001:2008

Share on :
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
"Masjid Al-Ikhlash Jatipadang, (Pasar Minggu Jakarta Selatan red) mungkin adalah lembaga masjid pertama di Asia Tenggara bahkan boleh jadi di dunia, yang berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2008", demikian yang diungkapkan dalam bahasa Inggris oleh Mr. Rickman J Mather, Representative of International Standard Certification (ISC) Sydney Australia, saat menyampaikan ceramah singkat dalam Acara Penyerahan Sertifikat ISO 9001:2008 kepada Masjid al-Ikhlash Jatipadang, tanggal 2 Juli 2011 lalu. Ia juga menambahkan bahwa di Australia, dimana kepedulian masyarakat terhadap manajemen yang baik sudah cukup tinggi, ternyata belum ada satupun lembaga-lembaga keagamaan yang tergerak untuk menerapkan konsep ISO dalam manajemen lembaga mereka.
Sebagai konsultan auditor eksternal untuk ISO yang telah malang-melintang di berbagai penjuru dunia, awalnya Mr. Rickman J Mather megaku kaget dan terheran-heran, mengapa sebuah lembaga masjid mau menerapkan sistem ISO. Namun setelah ia mengunjungi secara langsung—dalam rangka mengaudit implementasi ISO 9001:2008 di Masjid al-Ikhlash Jatipadang—barulah ia memaklumi gagasan penerapan ISO tersebut.
Dalam acara Penyerahan Sertifikat ISO 9001:2008, secara simbolik sertifikat diserahkan oleh pihak ISC dan diterima langsung oleh Gubenur Provinsi DKI Jakarta, Bapak Fauzi Bowo. Selanjutnya, pada acara yang sama Gubernur akan menyerahkannya kepada Manajemen Masjid al-Ikhlash Jatipadang, yang diterima langsung oleh Ketua Umumnya, yakni Bapak Ir. Budi Suhirman MSc. MBA. Acara ini juga dihadiri oleh para petinggi Dewan Masjid Indonesia (DMI), antara Bp.H. Muh. Natsir Zubaidi (Sekjen PP DMI), KH Muh. Siddik Fauzie dari DMI Jakarta Selatan, serta dari kalangan Pemda DKI.
Kendati Bapak Fauzi Bowo berhalangan hadir. Namun demikian, dalam sambutan tertulisnya—dibacakan oleh Bp Supli Ali, SH—beliau sangat menyambut baik upaya Masjid al-Ikhlash Jatipadang untuk meraih Sertifikat ISO 9001:2008. Menurut beliau, peran masjid sangat relevan dengan konsep pembangunan kota Jakarta yang seimbang. Dua tahun lalu (tahun 2009) Bapak Bapak Fauzi Bowo pernah juga hadir di Masjid al-Ikhlash Jatipadang dalam rangka penyerahan trofi sebagai Masjid Masyarakat Terbaik se-DKI untuk tahun 2009.
Pihak DMI Pusat (Bp.H. Muh. Natsir Zubaidi ) juga menyampaikan ceramah singkat mengenai peran masjid di Indonesia, dan betapa pentingnya dan urgennya penerapan sistem manajemen yang baik dalam mengelola lembaga masjid. Inilah masalah utama lembaga masjid masa kini yang membuat salah satu perannya, yakni sebagai pusat pemberdayaan umat, masih sangat kurang. Namun, menurutnya masjid-masjid di Indonesia agak berbeda dengan masjid-masjid di negara-negara Timur Tengah dan negara muslim lainnya. Sebab, sebagian besar masjid di Tanah Air dibangun dan berkembang mengandalkan sumber daya masyarakat ketimbang dari pemerintah. Hal itu berarti bahwa masyarakat muslim Indonesia memiliki kepedulian dan potensi kekuatan yang luar biasa.
Acara yang dipandu secara dwi bahasa (Indonesia dan Inggris) oleh Ir. Muh. Furqan Alfaruqiy—Ketua Bidang Pengawasan, Perencanaan dan Pengembangan Masjid al-Ikhlash Jatipadang—tersebut berlangsung cukup semarak. Banyak peserta, baik dari kalangan Pemda DKI, DMI, jamaah Masjid al-Ikhlash Jatipadang maupun pengurus masjid-masjid lainnya yang diundang hadir sangat antusias menyambut dan memberikan ucapan selamat atas keberhasilan meraih Sertifikat ISO 9001:2008 tersebut. 





Pelajaran menarik yang perlu digali dari sejarah perkembangan Masjid al-Ikhlash Jatipadang—bermula dari mushollah kecil dan sederhana plus minim fasilitas, hingga menjadi masjid bersertifikat ISO 9001:2008—adalah bahwa kemajuan suatu masjid dan/atau lembaga dakwah Islam bukanlah semata-mata ditentukan oleh fasilitas dan dukungan dana atau fisik yang besar, melainkan sangat ditentukan oleh visi, misi yang didukung oleh kemampuan ilmu dan manajerial yang baik (bekerja sesuai dengan sunnatullah dan sunnah Rasulullah saw). Pengalaman Masjid al-Ikhlash Jatipadang akan sangat relevan diterapkan oleh kebanyakan masjid masyarakat dimanapun, yang profil tumbuh dan perkembangan masjid-masjid tersebut pada umumnya sangat tipikal, seperti halnya profil Masjid al-Ikhlash Jatipadang (website: 





)Penanggung Jawab : 
http://www.alikhlashjatipadang.com/


 sekarang telah hadir Let Us Study Versi Mobile untuk Study Holic 

letusstudy01@gmail.com (Let Us Study) 05 Jul, 2011
enclosure: application/xhtml+xml;charset=utf-8


--
Source: http://let-us-study.blogspot.com/2011/07/masjid-pertama-di-dunia-yang.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar on Masjid Pertama Di Dunia yang Mendapatkan ISO 9001:2008 :

Post a Comment and Don't Spam!

DAFTAR ISI