Stainless Steel Anti Bakteri Akan Segera Dikembangkan

Share on :
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
http://blogtronyok.blogspot.com/Peneliti dari Birmingham, Inggris, telah menciptakan baja antibakteri yang dapat digunakan di berbagai industri untuk mencegah penyebaran penyakit.

Dengan teknologi Active Screen Plasma (ASP), peneliti berhasil menggabungkan lapisan baja dengan perak atau tembaga bersamaan dengan nitrogen dan karbon. Perak akan membunuh bakteri, sedangkan nitrogen dan karbon yang membuat baja semakin keras dan tahan lama.

Penemuan ini dapat digunakan di rumah sakit untuk mencegah penyebaran infeksi dari permukaan baja atau besi. Selain itu, teknologi ini dapat berguna di industri makanan dan dapur di rumah. Beberapa rumah sakit telah bekerja sama dengan peneliti untuk menguji teknologi terbaru ini. Setelah 120 kali digunakan, peralatan rumah sakit dengan teknologi terbaru ini, masih tetap higienis dan aman untuk digunakan
.

Profesor dari University of Birmingham Hanshan Dong mengatakan, "Percobaan sebelumnya dalam pembuatan teknologi ini telah mengalami kegagalan karena kami berusaha membungkus baja dengan lapisan. Sekarang, kami tidak melapisi baja, melainkan memodifikasi lapisan terluarnya
."

Dong dan rekannya percaya diri teknologi ini dapat digunakan dalam pabrik pembuatan produk baja saat mereka telah berhasil menggabungkan permukaan baja sebesar dua meter kali dua meter.


sumber: national geographic

blogtronyok 21 Jul, 2011


--
Source: http://blogtronyok.blogspot.com/2011/07/stainless-steel-anti-bakteri-akan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar on Stainless Steel Anti Bakteri Akan Segera Dikembangkan :

Post a Comment and Don't Spam!

DAFTAR ISI