Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Quote:
Kemajuan teknologi NASA, tak lepas dari campur tangan Charles F Bolden. Dua tahun terakhir tampaknya cukup membuktikan kiprahnya sebagai pimpinan badan antariksa Amerika Serikat tersebut. Charles Frank Bolden, Jr. memulai tugasnya sebagai Direktur keduabelas badan antariksa itu pada 17 Juli 2009. Mantan anggota Marine Corps Major General ini dinominasikan Presiden Barack Obama dan dipastikan Senat AS menjadi Direktur National Aaeronautics and Space Administration (NASA). Karirnya selama 34 tahun dengan Corps Marine, ternyata sudah termasuk 14 tahun menjadi anggota Kantor Astronot NASA. Ia bergabung di kantor itu pada 1980, dan sudah terbang ke orbit sebanyak empat kali dengan pesawat ruang angkasa pada 1986-1994 untuk memimpin dua misi. Misinya saat itu termasuk meluncurkan Hubble Space Telescope dan ikut misi gabungan pertama AS-Rusia, dengan mengikutsertakan seorang kosmonot sebagai anggota krunya. Pria kelahiran California, 19 Agustus 1946 ini merupakan warga Houston. Ia lulus dari C.A Johnson High pada 1964, kemudian masuk US Naval Academy. Bolden mendapat gelar sarjana sains ilmu listrik pada 1968 dan ditugaskan sebagai letnan dua di Corps Marine. Setelah menyelesaikan pelatihan penerbangan pada 1970, ia menjadi penerbang angkatan laut. Pengalaman Bolden ini cukup banyak. Ia telah terbang untuk lebih dari 100 misi tempur di Vietnam Utara dan Selatan, Laos, dan Kamboja, dan ditempatkan di Namphong, Thailand pada 1972-1973. Kembali ke AS, Bolden diberi banyak posisi di Corps Marine dan mendapat gelar master sains sistem manajemen dari University of Southern California pada 1977. Dengan kelulusannya, ia ditugaskan ke Naval Test Pilot School di Patuxent River dan menyelesaikan pelatihannya di 1979. Sementara bekerja di Naval Air Test Centers?s System Engineering dan Strike Aircraft Test Directorates, ia menguji beragam pesawat serangan darat, hingga ia terpilih sebagai kandidat astronot pada 1980. Karir astronot NASA Bolden termasuk tugas teknis sebagai Petugas Keamanan Kantor Astronot, asisten teknis Direktur Operasi Kru Penerbangan, Asisten Khusus Direktur Johnson Space Center, Kepala Divisi Keselamatan Johnson, astronot utama pengujian kendaraan dan pemeriksaan di Kennedy Space Center, dan Deputi Asisten Pengelola di Markas NASA. Setelah penerbangan ulang aliknya pada 1994, ia mundur dari badan itu untuk kembali ke tugas aktif pasukan operasi di Corps Marine sebagai Wakil Komandan Taruna di US Naval Academy. Pada 1997, Bolden ditugaskan sebagai Wakil Komandan Jenderal di Pasifik pada 1997. Selama semester pertama 1998, ia menjadi Komandan Umum mendukung operasi Thunder Desert di Kuwait. Bolden dipromosikan untuk peringkat akhir mayor jenderalnya pada Juli 1998 dan menjadi Wakil Komandan Pasukan AS di Jepang. Kemudian, ia kemudian menjadi Jenderal Pelaksana Marine Aircraft Wing di Marine Corps Air Station Miramar di San Diego dari 2000-2002 sebelum pensiun dari Maribe Corps pada 2003. Bolden juga masuk Hall of Fame Astronaut AS pada Mei 2006. Sebelum menjadi Direktur NASA, Bolden juga sempat bekerja sebagai CEO JACKandPANTHER LLC, bisnis kecil menyediakan kepemimpinan, konsultasi militer dan kedirgantaraan, serta motivasi. |
Penanggung Jawab :
http://www.slowbos.com
sekarang telah hadir Let Us Study Versi Mobile untuk Study Holic
letusstudy01@gmail.com (Let Us Study) 23 Jul, 2011enclosure: application/xhtml+xml;charset=utf-8
--
Source: http://mippin.com/let-us-study
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar on Ini Dia Pria di Balik Suksesnya Teknologi NASA :
Post a Comment and Don't Spam!